Stop Kran Air Bocor? Ini Solusi Cepat dan Tahan Lama

Halo MPOINERS!
Stop kran atau ball valve kalian bermasalah? Bocor terus meski udah diputar kenceng? Pasti ada penyebabnya. Repot banget kan kalau harus bolak-balik beli baru.

Duit boncos, waktu juga kebuang. Tapi tenang! Di artikel ini, mimin bakal kasih tahu penyebab umum stop kran bocor serta solusi praktis biar kalian nggak rugi dua kali. Simak sampai habis, ya!

Apa Itu Stop Kran?

Stop kran adalah komponen penting pada instalasi pipa air, berfungsi untuk mengatur atau menghentikan aliran air. Umumnya dipasang di wastafel, kloset, atau saluran pipa mesin cuci bisa juga di tangki air. Ada juga stop kran jenis ball valve, yang dikenal kuat dan lebih tahan lama dibanding jenis standar.

Kenapa Stop Kran Bisa Bocor?

1. Karet Seal Aus atau Rusak

Karet di dalam stop kran berfungsi menutup rapat aliran air. Kalau sudah aus, air bisa merembes meski kran ditutup.

Solusi: Ganti seal/karet dengan ukuran dan jenis yang sesuai. Pastikan memilih kualitas bagus agar awet.

2. Ball Valve Bermasalah

Untuk stop kran tipe ball valve, kerusakan pada bola dalam kran (yang mengatur aliran air) bisa menyebabkan kebocoran.

Solusi: Cek apakah bola bisa berputar sempurna. Jika seret atau aus, ganti unit ball valve secara keseluruhan.

3. Ulir atau Sambungan Longgar

Ulir stop kran yang tidak rapat atau pemasangan yang tidak presisi bisa menyebabkan air keluar dari celah sambungan.

Solusi: Pastikan menggunakan seal tape (tape putih) saat pemasangan. Jika tetap bocor, ulang pemasangan dari awal.

4. Material Kran Berkualitas Rendah

Bahan stop kran yang ringkih, terutama plastik tipis atau logam campuran murah, cepat retak dan mudah bocor.

Solusi: Gunakan stop kran berbahan kuningan (brass) atau PVC tebal berkualitas dari merek terpercaya.

5. Tekanan Air Terlalu Tinggi

Tekanan air yang terlalu kuat bisa membuat kran cepat rusak, terutama pada sambungan dan seal.

Solusi: Pasang pressure reducing valve (PRV) atau periksa tekanan air di rumah. Bila perlu, konsultasi ke tukang ledeng.

Tips Memilih Stop Kran Anti Bocor

1. Pilih bahan kuningan atau stainless steel untuk daya tahan lebih lama.

2. Gunakan ball valve untuk kontrol air yang lebih stabil.

3. Periksa ulir dan dudukan saat pemasangan. Jangan asal pasang!

4. Beli dari toko atau supplier terpercaya seperti MPOIN agar kualitas terjamin.

Kapan Harus Ganti Stop Kran?

Gantilah stop kran jika:

• Air terus menetes meski sudah ditutup rapat

• Ada retakan di bodi kran

• Macet atau sulit diputar

• Ulir rusak atau dol

• Kran sudah digunakan lebih dari 3–5 tahun (tergantung material)

Bocornya stop kran bukan sekadar gangguan kecil. Kalau dibiarkan, bisa bikin tagihan air melonjak, kerusakan di tembok, dan tentu saja repot!

Pesan Stop Kran di MPOIN

Jangan tunggu parah baru ganti! Pastikan stop kran kamu dalam kondisi aman. Gunakan produk berkualitas seperti ball valve unggulan dari MPOIN.
Yuk, cek kebutuhan plumbing kamu sekarang juga di mpoin.com!

Kunjungi Ball Valve kami di menu Ball Valve MPOIN

Kesimpulan

Stop kran bocor bukan masalah sepele. Selain boros air, juga bisa merusak tembok atau instalasi rumah. Jangan tunggu makin parah baru bertindak. Gunakan stop kran berkualitas seperti MPOIN Ball Valve!

Baca juga:

1. Panduan Lengkap Jenis-jenis Ball Valve Fungsi dan Cara Membongkarnya

2. Tangki Pendam MPOIN VS Tangki Pendam Biasa: Mana yang Tepat untuk Rumahmu

3. 10 Penyebab Septic Tank Meledak, Salah Satunya Karena Rokok! Waspadai Bahayanya

4. Ball Valve Mpoin - Water Filter