Tiba-tiba Tandon Air Pecah? Ini 6 Penyebab dan Solusinya
Akhir-akhir ini kita mendengar berita, bahwa banyak sekali kasus tandon air pecah secara tiba-tiba. Hal seperti ini sering terjadi ketika cuaca sedang panas atau suhu udara yang sudah sampai puncaknya. Kondisi seperti ini menyebabkan kerugian finansial, dan distribusi air bersih menjadi terganggu.
Untuk itu MPOIN akan memberitahukan masalah tandon air pecah, 6 penyebab dan solusinya. Simal sampai habis, yaa.
1. Kualitas Material yang Jelek
Kalau kamu membeli tandon tanpa melihat materialnya, bisa jadi masalah ke depan. Apalagi dengan kualitas material yang jelek, tandon yang terbuat dari fiberglass, dan plastik dengan kualitas rendah rentan terhadap serangan dari luar seperti korosi atau keretakan.
2. Cara Pasang yang Salah
Jika memasang atau instalasi tandon tidak dilakukan dengan benar, maka bisa membuat tandon rentan terjatuh yang bisa menimbulkan keretakan dan kebocoran, atau pondasi yang tidak rata menyebabkan distribusi tekanan tidak merata.
Ketika suhu naik dan air memuai, tekanan akan terfokus pada titik tertentu yang meningkatkan risiko pecah.
3. Cuaca Ekstrem
Eksposure tanpa perlindungan dari sinar panas UV dan perubahan mendadak dari panas ke dingin, juga bisa membuat tandon rapuh atau rentan dan mudah sekali pecah.
4. Umur Tandon
Usia tandon yang lama atau tua juga bisa membuat kualitas pertahanan menurun, sehingga bisa membuat tandon lebih mudah pecah.
5. Tekanan yang Tinggi
Tekanan air yang sangat tinggi, apalagi jika fluktuasi yang bikin kaget pada tandon, akan menyebabkan keretakan sampai yang terburuknya bisa saja pecah.
6. Benturan atau Kerusakan Fisik
Serangan dari luar juga menjadi alasan jelas, kenapa tangki bisa pecah. Bisa tertabrak, atau tertimpa pohon dapat menyebabkan tandon pecah, apalagi jika umurnya sudah tua.
Solusi Mencegah Tandon Pecah MPOIN
Tandon Material LLDPE
Pemilihan tandon juga perlu diperhitungkan. Jangan melihat tampilan luarnya saja, tapi dari material bahannya juga. MPOIN contohnya, dengan teknologi Dow Chemical, anti sinar UV, dan bahan LLDPE membuat tangki ini dipercaya semua kalangan.
LLDPE dari MPOIN sudah dijamin 50 tahun anti lumut, dan pecah, dan sudah food contact. Dengan begitu kalian tidak perlu khawatir meletakkan tandon di posisi atas atau atap rumah yang terpapar sinar matahari tinggi.
Tempatkan Tandon di Tempat Teduh
Penempatan tandon juga sangat berpengaruh, jika memakai tangki biasa yang tidak anti UV bisa mempercepat terjadinya keretakan sehingga menyebabkan pecah. Untuk itu posisikan tangki air di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung seperti di bawah terpal, seng atau atap.
Cek Kondisi Tangki
Selalu cek kondisi pada tangki, jika terjadi keretakan langsung tangani secepat mungkin. Jika tidak ditangani dengan benar keretakan kecilpun akan melebar. Untuk itu gunakan sealant khusus plastik untuk perbaikan ringan, atau hubungi jasa perbaikan jika kerusakan cukup besar.
Isi Tangki Jangan Terlalu Penuh
Jangan mengisi sembarang tandon kalian samapi penuh, sebaiknya isilah air untuk tandon sekitar 90 - 95% saja, apalagi di musim panas. Hal ini memberi ruang ekspansi bagi air dan mengurangi tekanan berlebih pada dinding tandon.
Gunakan Warna Tandon yang Sesuai
Warna pada tandon juga berpengaruh terhadap penyerapan panas. Warna putih atau biru terang cenderung menyerap panas lebih sedikit daripada warna gelap seperti warna hitam. Ini berguna untuk menjaga suhu air lebih stabil.
Untuk itu disarankan memilih produk MPOIN yang semua tangkinya berwarna hitam dan dijamin anti panas, anti pecah.
Kesimpulan
Tandon air pecah akan sangat merepotkan, apalagi saat ekonomi kurang stabil. Pemilihan tandon air juga sangat diperhatikan, dari warna tandon, anti UV, material, dan lokasi yang teduh. Semua itu bisa membantu memperpanjang usia tandon kamu.
Baca artikel lainnya: